Salam Sehat Sahabat...
Lupakan metode pembersihan usus atau puasa dengan hanya meminum jus rendah kalori. Jika Anda ingin membersihkan racun dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, saat ini ada cara aman dan cerdas yang dapat dilakukan!
Berikut adalah lima cara sehat memulai detoks tubuh yang direkomendasikan oleh para ahli. Dijamin akan membuat tubuh Anda terasa lebih baik, segar, dan percaya diri:
1. Keluar kan K eringat dengan Sauna
"Sauna telah digunakan sebagai bagian dari protokol detoks dalam kedokteran integratif selama beberapa dekade," kata Susan S. Blum, MD, asisten profesor klinis kedokteran preventif dari Mount Sinai School of Medicine, New York, dan penulis The Immune System Recovery Plan .
Sauna dengan infra-merah jarak jauh (yang meniru sinar matahari, minus radiasi UV), kata Susan, dapat membantu mengeluarkan keringat, karena akan memanaskan jaringan tubuh lebih efektif dibandingkan sauna tradisional.
Antara lain, tubuh akan terasa lebih panas dan aliran darah meningkat, racun yang tersimpan dalam lemak tubuh pun dapat dikeluarkan dengan mudah. Racun yang keluar dalam tubuh antara lain serupa zat BPA (yang ditemukan dalam banyak plastik), residu pestisida, dan sisa obat-obatan, baik yang legal maupun yang tak begitu legal secara hukum.
Jika Anda sedang berusaha untuk melakukan detoks, cobalah untuk menghabiskan waktu selama 10 sampai 15 menit dalam sauna, sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. "Pastikan Anda minum cukup air dan tetap terhidrasi," saran Susan, yang merekomendasikan agar melakukan hanya lima menit saja untuk pemula.
“Jika Anda memiliki kondisi medis yang melibatkan paru-paru atau jantung, agar aman periksa ke dokter terlebih dahulu sebelum sauna. Hal yang sama berlaku pula bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah atau cenderung merasakan pusing dengan mudah,” kata Susan.
Tarik napas panjang dan dalam dengan teknik ujjayi (melalui hidung).
2. Tarik Napas Dalam dan Panjang
Tariklah napas dalam-dalam, terutama lakukan dengan teknik yang disebut pernapasan ujjayi . Menarik napas yang dalam dan panjang memungkinkan untuk membantu menyingkirkan racun dalam tubuh dengan dua cara.
Menarik napas dapat menimbulkan panas dalam tubuh, sehingga Anda akan mudah berkeringat, dan racun dalam tubuh akan ikut keluar. “Dan dapat membantu menghilangkan kelebihan karbondioksida setiap kali Anda mengeluarkan napas,” terang Sinda Anzovino, seorang instruktur yoga dari New York Sports Clubs.
Untuk memulai proses menarik napas dengan tekni ujjayi ini, ambil posisi duduk yang nyaman dan bernapaslah, tarik dan buang napas melalui hidung. "Saat menghirup udara, bayangkan tenggorokan Anda membuka, seolah sedang menguap," ujar Sinda.
"Sementara saat mengembuskan napas, cobalah untuk membatasi bagian belakang tenggorokan dan membuat suara 'ha' pelan, seperti ketika Anda meniru suara laut." Sambil diam-diam hitung 1 sampai 5 pada setiap menghirup dan mengembuskan napas. Terus lakukan teknik ini selama 5 sampai 15 menit. Setelah itu, Anda akan merasa santai dan lebih berenergi.
istirahatkan mata dan tubuh atau tidur sebagai cara detoks selama 7-9 jam di waktu malam.
3. Istirahatkan Mata & Tubuh
Saat Anda tidur, proses penghapusan limbah di dalam otak yang disebut sistem glymphatic , akan bekerja lebih giat, seperti yang dirilis dalam hasil penelitian dari University of Rochester Medical Center.
Protein mengandung racun yang dikaitkan dengan pemicu Alzheimer akan lebih berpotensi muncul saat Anda terjaga. Sehingga mendapatkan cukup waktu untuk menutup mata adalah kunci bagi Anda dalam membersihkan berbagai racun di dalam tubuh secepat dan seefisien mungkin.
Para ilmuwan menemukan fakta, sistem glymphatic hampir 10 kali lebih aktif bekerja saat manusia tidur daripada saat bangun atau sadar. Maka penting diketahui, pada umumnya orang dewasa membutuhkan 7 sampai 9 jam waktu tidur di malam hari.
4. Berendam dengan Air Garam
“Apakah Anda benar-benar sakit atau hanya sekadar lelah? Bisa jadi Anda tidak mendapatkan cukup asupan zat glutathione , yakni zat alami yang memproduksi antioksidan dalam tubuh,” papar Mark Hyman, MD, pendiri The UltraWellness Centerdi Lenox, dan penulis buku baru 10-Day Detox Diet .
Tubuh Anda, kata Mark, secara alami menghasilkan zat antioksidan (glutathione ), yang dapat menghancurkan zat-zat yang mengandung radikal bebas, serta membantu hati menyaring racun.
Namun hal-hal seperti stres, penyakit, dan pencemaran lingkungan, dapat menjadi faktor yang menguras tingkat kesehatan tubuh Anda. Maka salah satu cara mudah untuk memproduksi zat-zat baik tadi adalah dengan mandi berendam di dalam air garam yang mengandung sulfur. Sulfur dapat meningkatkan glutathione . “Sebab glutathione sendiri terdiri dari molekul sulfur,” terang Mark.
"Garam mandi juga biasanya mengandung magnesium, sehingga akan membantu Anda merasa lebih santai dan nyenyak tidur." Cukup tambahkan dua cangkir garam mandi ke dalam air panas untuk Anda berendam.
5. Pilih Makanan Bernutrisi Baik
“Sayuran seperti brokoli, kembang kol, sawi, kubis, dan bok choy mengandung fitonutrien yang dapat membantu tubuh Anda menghasilkan lebih banyak glutathione ,” kata Mark.
Makanan lain yang ramah detoks adalah dandelion hijau yang dapat meningkatkan aliran empedu dalam hati, lalu seledri yang dapat meningkatkan produksi urin, dan daun ketumbar yang dapat membantu menghilangkan logam berat seperti merkuri dan timbal dari dalam tubuh.
Selain itu, cucilah dulu sayuran dan buah-buahan yang akan Anda makan mentah, dan sebaiknya didampingi dengan meminum secangkir teh hijau tanpa kafein agar metabolisme tubuh lebih lancar dalam bekerja, dan membantu memberantas racun yang tak diinginkan.
"Lihatlah setiap makanan sebagai sumber untuk mendapatkan kesehatan," kata Mark. "Jika Anda makan makanan yang tepat, tubuh akan tahu apa yang harus dilakukan. Sehingga Anda bisa mendapatkan kembali kesehatan tubuh dengan menghilangkan masalah-masalah yang muncul, seperti kelelahan, perut kembung, dan kepala berat."