Selasa, 03 Januari 2017

Kucing pemakan rumput

Salam Sehat Sahabat...
Kucing pemakan rumput
Pernahkah kalian kaget ketika melihat kucing memakan rumput ?
Melihat kucing memakan rumput terdapat tanda tanya besar dikepala saya. Kucing adalah hewan karnivora atau pemakan daging, lalu mengapa dia memakan rumput ?Apakah kucing tersebut sekarang menjadi herbivora ? atau sedang menjalani program diet ? Setelah membaca beberapa literatur, saya akhirnya menemukan jawaban tentang mengapa kucing memakan, berikut rangkumannya
Mengapa kucing memakan rumput
Kucing memakan rumput sebagai insting mereka untuk melancarkan dan membersihkan pencernaan secara alami. Terutama bagi kucing liar yang memakan hewan buruan lengkap beserta bulu maupun tulang buruannya. Rumput juga membantu kucing untuk mengeluarkan bulu bulu mereka sendiri yang tertelan secara tidak sengaja (hairball) ketika mereka menjilat tubuh mereka (self grooming).
Apakah semua rumput dapat dimakan
Ya. Kucing dengan instingnya dapat memilih dengan sendirinya rumput mana yang cocok untuk dikonsumsi. Namun bia anda ragu terkait kebersihan dan kesehatan rumput tersebut, ada baiknya kita menanam sendiri rumput yang dikhususkan untuk konsumsi kucing kita. Saya menyarankan menggunakan cat grass atau wheat grass.
Mengapa wheatgrass / rumput gandum ?
Rumput gandum memiliki banyak kelebihan dibandingkan rumput-rumput biasa yang tumbuh liar di halaman rumah. Inilah beberapa kelebihan wheatgrass yang tidak dimiliki oleh rumput liar (diambil dari beberapa sumber) :
- Makanan yang penuh nutrisi
- Studi para pakar menunjukkan rumput gandum tidak pernah meracuni binatang
- Memberi energy dan stamina
- Membantu penyembuhan penyakit
- Melindungi dari racun-racun berbahaya
- Memerangi radikal bebas
- Membantu mengatasi hairball.
- Membersihkan darah
- Membantu detoksifikasi tubuh
- Memperbaiki DNA
- Membersihkan darah
- Membantu sirkulasi darah dan pembentukan darah
- Menstimulasi dan meregenerasi liver atau organ hati
- Mengurangi bau
- Membantu diet kucing sehingga tidak kegemukan atau obesitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar