Salam Sehat Sahabat...
Alasan Ilmiah Dibalik Larangan Rasulullah Saw Tentang Meniup Minuman Panas.
Sebuah hadis Rasulullah Saw melarang meniup minuman, walau minuman tersebut bersuhu panas sekalipun. Ternyata larangan yang diucapkan hampir 14 abad lampau itu menyimpan alasan tersendiri. Fakta ilmiah membuktikan bahwa larangan itu ternyata berguna untuk kesehatan manusia sendiri.
“Dari Abu Said Al Khudri bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang meniup minuman (HR. Tirmidzi).
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas’. (HR. Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).
Lalu apa bahayanya jika seseorang meniup minumannya? Saat seseorang meniup, maka yang keluar dari mulutnya adalah karbondioksida (CO2) atau limbah pernapasan. Jika Co2 dihembus ke minuman panas, maka ada reaksi yang terjadi dan membentuk asam karbonat.
Selanjutnya minuman yang telah dihembus atau ditiup itu Anda minum, maka bisa berpengaruh terhadap perubahan pH tubuh.
Tubuh dapat mengalami asidosis, atau kelebihan asam dan membuah pH tubuh jadi cenderung asam. Ini memicu lebih banyak penyakit terhadap tubuh karena pH tubuh yang asam.
Jadi tak ada salahnya Anda sabar menunggu hingga minuman di gelas menjadi hangat sebelum dikonsumsi bukan? Atau jika tak sabar, bisa didinginkan menggunakan kipas agar tidak terkena Co2 jika Anda meniup minuman tersebut. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar