Salam sehat Sahabat...
Manfaat Oatmeal/bubur gandum, Si Pangan Kaya Serat dan Menyehatkan
Nutrisi Terkandung
Oatmeal memang bahan pangan yang mengandung unsur nutrisi lengkap. Komposisi nutrisi utama utama oatmeal adalah karbohidrat, kalori dan nutrisi esensial lain seperti protein, lemak, zat besi dan kalsium. Setiap porsi penyajian (81 g) oatmeal mengandung 5 g lemak, 307 kkal kalori, 56 g karbohidrat, 8 g serat, dan protein 11 g.
Ditilik dari kandungan nutrisinya, oatmeal sangat cocok dijadikan sebagai sumber utama karbohidrat alias pengganti nasi, roti, atau mi. Karaktersitik oatmeal memiliki sifat yang menyerupai tepung terigu karena diolah dari bahan dasar yang sama yaitu biji gandum. Namun oatmeal memiliki butiran yang lebih kasar, warna kecoklatan, dan cita-rasa yang lebih kesat dibandingkan terigu.
Menurunkan Kolesterol
Menurut ahli gizi, Dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK di dalam oatmeal mengandung serat yang larut di dalam air (soluble fiber). Dengan mengonsumsi serat ini, di dalam lambung serat akan terjadi pembentukan gel karena adanya reaksi serat dengan air. Kondisi ini akan membuat tubuh merasa kenyang sehingga sangat cocok dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet.
Oatmeal juga mengandung serat beta glucan, jenis serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan daya tahan tubuh. Di dalam saluran pencernaan, serat juga akan mengikat kelebihan garam sehingga dapat menurunkan risiko hipertensi. Kelebihan serat tidak berhenti sampai di sini. Serat juga dapat menurunkan kolesterol darah, mencegah sembelit, memperlancar proses pencernaan, dan mengikat zat karsinogen penyebab kanker saluran pencernaan.
Tinggi Antioksidan
Di dalam oatmeal mengandung avenanthramide, zat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker dan radikal bebas yang menyerang HDL. Keunikannya, antioksidan ini melindungi kolesterol jahat (LDL) dari proses oksidasi sehingga dapat mengurangi risiko serangan penyakit kardiovaskular.
Peran antioksidan avenanthramide juga dapat mencegah pengerasan di dalam arteri sehingga melindungi tubuh dari serangan jantung. Cara kerjanya antioksidan ini akan menekan produksi molekul yang memungkinkan pengerasan dinding arteri. Dengan mengonsumsi oatmeal, wanita yang sudah memasuki masa menopause akan terhindar dari risiko berkembangnya aterosklerosis. Suatu kondisi dimana terjadi penumpukan plak di pembuluh darah dan oatmeal dapat memperlambat proses ini.
Cegah Obesitas
Oatmeal sangat cocok dikonsumsi bagi penderita obesitas alias kegemukan. Oatmeal akan membuat tubuh merasa kenyang sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan. Selain itu, oatmeal juga mengandung kalori yang lebih lambat diserap dibandingkan kalori di dalam tepung atau gula. Dengan membiasakan mengonsumsi oatmeal, tubuh akan tercukupi kebutuhan karbihidrat tanpa menjadi kelebihan kalori penyebab kegemukan.
Mengolah Oatmeal/bubur gandum
Sebagian masyarakat kurang terbiasa mengonsumsi oatmeal, karena bagi sebagian orang, rasa oatmeal sepa, kesat, kurang enak, dan memiliki warna keabuan yang tidak menggugah selera. Kondisi ini bisa disiasati dengan mengolah oatmeal menjadi hidangan yang lezat dan menggugah selera. Namun perlu diperhatikan, agar oatmeal tidak menjadi hidangan yang tinggi lemak, gula, dan kalori, sebaiknya bahan ini diolah menjadi hidangan dengan pakem hidangan sehat. Seperti oatmeal diolah menjadi bubur susu dengan menambahkan susu rendah kalori. Oatmeal juga bisa dibuat kue seperti cake atau roti tanpa menambahkan gula pasir. Cara paling mudah mengolah oatmeal adalah dengan menyiram oatmeal dengan susu panas dan menambahkan dengan potongan buah-buahan segar sehingga unsur nutrisi menjadi lebih lengkap dan sehat karena ada tambahan sumber vitamin dan mineral dari buah-buahan.
minat mencari benih/biji gandum utuh ? bisa hubungi call/Wa 085693121520
Tidak ada komentar:
Posting Komentar