Selasa, 27 Desember 2016

Makanan Sehat Untuk Tubuh yang Bugar!

Salam Sehat Sahabat...
Kita mendambakan tubuh yang sehat dengan postur seimbang. Karena itulah, saat dihadapkan dengan beragam kesempatan untuk memilih makanan, kita seringkali dihadapkan pada pilihan yang sulit.
Masalahnya sendiri sederhana simple! Pertama, kalau memilih makanan terlalu banyak dan yang enak-enak, maka berat tubuh ideal bisa gagal didapatkan. Tapi, kalau makan dalam jumlah yang sedikit, nutrisi tubuh jadi tidak bisa tercukupi. Lebih buruk lagi, kita pun menjadi tidak bugar dan rentan terserang flu, masuk angin, kedinginan hingga bersin-bersin setiap bangun pagi. Akibatnya, banyak aktivitas kita yang jadi terhambat.
Dilema oh dilema!
Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan? Tips food combining alias pola makan yang selaras berikut ini mungkin bisa membantu Anda untuk tetap memiliki tubuh yang sehat serta berkualitas.
Melalui buku yang berjudul Food Combining: Kombinasi Makanan Serasi, Pola Makan untuk Langsing dan Sehat ), Andang W. Gunawan), mengajarkan mengenai pola makan yang selaras dengan mekanisme alami fungsi tubuh melalui perhitungan berapa banyak makanan yang akan masuk, dicerna, serta diserap oleh tubuh.
Pola makan yang selaras menganjurkan kita untuk hanya memakan sesuatu yang berasal dari alam dan jauh dari bahan kimia tambahan atau sintesis. Seperti makanan kaleng, makanan yang telah diawetkan (sawi asin, manisan buah, atau abon) serta makanan yang mengandung food additives misalnya monosodium glutamate (MSG). Selain menjadi lebih sehat, mereka yang menerapkan pola makan selaras terlihat lebih muda dengan postur tubuh yang seimbang dan ideal.
Nah, jika Anda ingin menerapkan pola makan selaras, maka mulailah memberikan asupan makanan sesuai dengan 3 tahap sistem metabolisme tubuh. Berikut adalah salah satu contohnya.
1. Pukul 04.00 – 12.00
Pukul 4 pagi hingga 12 siang adalah saat dimana tubuh sedang berfokus untuk melakukan pembuangan setelah menyerap nutrisi serta asimilasi. Kita dianjurkan untuk tidak makan apa pun, kecuali buah-buahan dan air putih pada rentan waktu ini. Ini semua dilakukan agar kerja tubuh tidak semakin berat karena banyaknya zat yang tidak diperlukan tersimpan dan menumpuk di dalam tubuh.
2. Pukul 12.00 – 20.00
Pada pukul 12.00 – 20.00 sistem metabolisme tubuh sedang bekerja untuk mencerna makanan. Karena itu, tidak masalah jika kita mulai makan dengan kuantitas yang lumayan banyak.
Untuk makan siang, mengonsumsi nasi dengan lauk hewani plus sayur mayur sangat dianjurkan. Lalu, karena rentang waktu yang cukup panjang, kita bisa menyelinginya dengan asupan kudapan sehat. Seperti kacang tanah tanpa garam yang punya kandungan protein tinggi dan rendah gula, apel dan pisang, serta keju cheddar.
Untuk yang terakhir, Dr Emma Williams dari British Nutrition Foundation menyatakan bahwa, “Keju cheddar tidak masalah dikonsumsi saat sore hariasalkan jumlahnya tidak berlebihan serta digabungkan dengan mayones atau saus krim.”
3. Pukul 20.00 – 04.00
Mulai pukul 20.00 – 04.00, tubuh sedang melakukan proses penyerapan nutrisi dan asimilasi dari makanan yang masuk selama satu hari. Meski begitu, kita tetap dianjurkan untuk tetap mengkonsumsi nasi dengan lauk nabati (tahu, tempe) plus sayur mayur sebagai hidangan makan malam.
Harus diingat, kita pun harus berhenti makan berat sebelum pukul 21.00. Jika setelah pukul 21.00 kita tiba-tiba lapar, maka menyantap buah-buahan seperti apel atau pisang adalah solusi terbaik.
Last but not least, meski sudah mengikuti gaya hidup pola makan selaras, kita tetap harus menyeimbangkannya dengan olahraga teratur. Seperti jogging di pagi atau sore hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar